Review Film Captain America: Brave New World. Film Captain America: Brave New World, yang dirilis pada 14 Februari 2025, menjadi sorotan sebagai babak baru dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) dengan Anthony Mackie sebagai Captain America baru, Sam Wilson. Disutradarai oleh Julius Onah, film ini menjanjikan aksi superhero yang mendebarkan sekaligus menyentuh isu-isu sosial yang relevan. Namun, respons penonton dan kritikus cukup beragam, dengan beberapa memuji performa Mackie dan Harrison Ford, sementara yang lain merasa film ini kurang berani mengambil risiko. Artikel ini akan mengulas ringkasan cerita, alasan mengapa film ini layak ditonton, serta sisi positif dan negatifnya, memberikan gambaran jelas tentang posisinya di antara film-film MCU lainnya. BERITA BASKET
Ringkasan Singkat Dari Film Ini
Captain America: Brave New World mengikuti perjalanan Sam Wilson (Anthony Mackie), yang kini resmi mengemban peran sebagai Captain America setelah menerima perisai dari Steve Rogers. Cerita bermula ketika Sam bertemu dengan Presiden Thaddeus Ross (Harrison Ford), yang mengungkap rencana untuk membagi sumber daya dari logam alien yang baru ditemukan di Samudra Hindia. Namun, rencana ini terancam oleh konspirasi global yang melibatkan pengendalian pikiran, memaksa Sam untuk mengungkap dalang di baliknya. Film ini juga membawa kembali karakter dari masa lalu MCU, seperti Joaquin Torres (Danny Ramirez) sebagai Falcon baru dan penutup cerita dari The Incredible Hulk (2008) dengan kemunculan Red Hulk. Dengan durasi sekitar dua jam, film ini menggabungkan aksi khas MCU dengan elemen politik dan drama personal, meski tidak selalu mulus dalam eksekusinya.
Kenapa Film Ini Layak Untuk Ditonton
Captain America: Brave New World layak ditonton karena beberapa alasan kuat. Pertama, penampilan Anthony Mackie sebagai Sam Wilson membawa nuansa segar pada karakter Captain America, dengan pendekatan yang lebih manusiawi dan rentan dibandingkan Steve Rogers. Chemistry antara Mackie dan Harrison Ford, yang memerankan Thaddeus Ross dengan karisma khasnya, menjadi salah satu daya tarik utama. Adegan aksi, seperti pertarungan di udara dan transformasi Red Hulk, dihadirkan dengan visual yang memukau, menawarkan hiburan yang diharapkan dari film MCU. Selain itu, film ini berusaha menyentuh tema-tema berat, seperti identitas seorang pahlawan kulit hitam di Amerika dan dilema politik global, meski tidak mendalami isu tersebut secara radikal. Bagi penggemar MCU, film ini juga menawarkan koneksi nostalgia dengan referensi ke The Falcon and the Winter Soldier dan The Incredible Hulk, menjadikannya jembatan menuju masa depan franchise ini.
Sisi Positif dan Negatif dari Film Ini
Sisi positif film ini terletak pada performa para aktor dan kualitas aksi. Anthony Mackie berhasil membawa Sam Wilson sebagai Captain America yang relatable, dengan kombinasi keberanian dan keraguan yang membuat karakternya menarik. Harrison Ford, meski berusia 82 tahun, menghidupkan Thaddeus Ross dengan pesona yang kuat, terutama saat bertransformasi menjadi Red Hulk. Adegan aksi, seperti pertarungan di Washington, D.C., dan penggunaan teknologi vibranium Sam, dihadirkan dengan koreografi yang solid dan efek visual yang memanjakan mata. Namun, di sisi negatif, naskah film ini sering terasa terburu-buru dan kurang fokus, dengan terlalu banyak elemen yang mencoba dijejalkan, mulai dari konspirasi global hingga kilas balik ke film MCU sebelumnya. Tema sosial, seperti perjuangan Sam sebagai Captain America kulit hitam, hanya disentuh sekilas tanpa eksplorasi mendalam, membuatnya terasa setengah hati. Selain itu, beberapa penggemar mungkin merasa film ini terlalu bergantung pada nostalgia, dengan referensi ke The Incredible Hulk dan Eternals yang terasa dipaksakan bagi penonton yang tidak akrab dengan lore MCU.
Kesimpulan: Review Film Captain America: Brave New World
Captain America: Brave New World adalah tambahan yang solid, meski tidak revolusioner, dalam jajaran film MCU. Dengan Anthony Mackie sebagai pusat cerita, film ini berhasil menghadirkan Captain America baru yang karismatik, didukung oleh aksi yang menghibur dan penampilan memukau dari Harrison Ford. Meski memiliki kekurangan, seperti naskah yang kurang fokus dan eksplorasi tema yang dangkal, film ini tetap layak ditonton karena chemistry aktor, visual yang apik, dan peran pentingnya dalam membangun masa depan MCU. Bagi penggemar setia, film ini menawarkan hiburan yang memuaskan, meski tidak sekuat pendahulunya seperti Captain America: The Winter Soldier. Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa transisi ke era baru superhero membutuhkan keseimbangan antara inovasi dan penghormatan terhadap warisan, sesuatu yang coba dicapai oleh Brave New World dengan hasil yang cukup memikat.